Kini makin banyak sayur dan buah yang mengalami pemupukan dan penyemprotan hama dan penyakit pada tanaman budidaya dengan pestisida. Sisa dan residu pestisida yang mengendap dalam buah dan sayur itulah yang lantas akan sampai ke dapur kita. Tentu berbahaya bagi kesehatan! Apalagi jika terakumilasi secara terus-menerus dan dalam waktu panjang. Solusinya memang bisa memilih produk pangan organik. Masalahnya, produk organik masih kurang di pasaran dan harganya pun lebih mahal. Jika sayur dan buah organik sulit didapat, sayur dan buah biasa tak perlu dimusuhi. Ini tipsnya!
Cuci sayur dan buah dengan air mengalir. Cara ini dapat mengurangi 20%-70%
residu pestisida yang menempel, itu pun tergantung jenis pestisidanya.
Cuci bagian-bagian tanaman dengan detil, misalnya pada
lipatan halus, tangkai bayam, serta gumpalan kuntum bunga kol dan brokoli.
Cuci dengan air mengalir. Tidak disarankan mencuci dengan
direndam, karena racun yang telah larut dapat menempel kembali pada sayur dan
buah. Sayangnya, pestisida sistemik, yaitu pestisida yang masuk melalui tanah,
air atau udara lalu menyebar ke seluruh jaringan tanaman dan mengendap di daun
atau bagian lain tanaman, tidak dapat hilang hanya dengan pencucian.
Cuci dengan sabun khusus food grade. Misalnya, Pigeon Liquid
cleanser, Mama Lemon, Sunlight, Morning Fresh dan Sleek. Cara ini dapat mengurangi residu
yang menempel, terutama jika pada kulit masih terdapat lilin (parafin) atau
minyak yang menyerap partikel pestisida. Lapisan parafin yang tampak mengkilat
ini dimaksudkan untuk mengurangi penguapan sehingga buah tidak cepat keriput.
Setelah dicuci dengan sabun, sayur dan buah harus dibilas dengan baik agar
tidak ada sisa sabun yang tertinggal.
Kupas kulit buah. Ini cara efektif menurunkan residu
pestisida, jika kulit tersebut mampu menghambat pemindahan tempat atau
translokasi zat racun ke jaringan lainnya.
Kupas kulit buah dengan pisau jangan digigit dengan gigi.
Tanaman umbi-umbian, seperti kentang, bawang, dan ubi juga
perlu dikupas karena pestisida dapat masuk melalui tanah.
Buang lapisan luar sayur. Jangan segan membuang lapisan
terluar dari sayuran yang berlapis-lapis, seperti selada, kol, dan sawi. Bagian
terluar ini paling banyak terpapar pestisida.
Rendam dengan air panas. Cara ini efektif menurunkan residu
38%-97%, karena terjadi pelepasan dan penguraian pestisida ke dalam air dan uap
air.
Rebus sayuran.
Seperti halnya merendam dengan air panas, cara ini menurunkan residu pada
sayuran jauh lebih rendah daripada bahan mentahnya, termasuk residu pestisida
sistemik.
Dengan adanya pencucian pada sayur dan buah-buahan ini diharapkan para konsumen tetap bisa mendapatkan vitamin dan gizi yang terdapat pada sayur dan buah serta meminimalisir masuknya residu pestisida di tubuh.
Dengan adanya pencucian pada sayur dan buah-buahan ini diharapkan para konsumen tetap bisa mendapatkan vitamin dan gizi yang terdapat pada sayur dan buah serta meminimalisir masuknya residu pestisida di tubuh.
No comments:
Post a Comment