Bawang merah hampir sebesar genggaman anak dari India tetap
saja masuk ke Brebes, Jawa Tengah yang tengah panen bawang merah. Akibatnya
harga bawang merah di Brebes anjlok tinggal Rp 4000/kg, padahal harga pokoknya
Rp 5.500/kg.
Pengelola Koperasi Nusantara Jaya, Mudatsir mengatakan
bawang merah impor dari India yang masuk ke Brebes adalah dari Jakarta. “Bawang
merah India masuk dengan harga Rp 3.500/kg,” tambahnya kepada Sinar Tani.
Menteri Pertanian Suswono saat bertemu dengan para petani
bawang merah di Brebes, Jawa Tengah mengatakan semestinya bawang merah dari
India tidak akan bisa masuk ke Brebes, karena aturannya bawang merah untuk
konsumsi hanya boleh diimpor bila tidak dengan daunnya. Dengan mekanisme itu,
maka bawang merah yang dibawa dari India akan cepat busuk. “Kita khawatirkan
bawang merah impor beserta daunnya menjadi pembawa penyakit,” jelas Suswono.
Kemungkinan bawang merah itu bisa masuk ke Brebes karena diselundupkan
atau permainan pedagang agar bisa memperoleh bawang merah di Brebes dengan
harga yang murah. “Saya duga kemungkinan besar bawang merah impor yang masuk ke
Brebes adalah penyelundupan atau permainan,” kata Hari Purnama (Ipung) Ketua
Gapoktan Bayan Urip Sejati Bulusari, Bulakamba, Brebes.
Sewa Helikopter
Mentan menambahkan bawang merah dengan daun impor hanya
boleh masuk bila untuk bibit. Suswono menduga mungkin ada pedagang yang bisa
memanfaatkan celah hukum ini atau melakukan penyelundupan. “Kita akan cari
mekanisme lain, misalnya pelabuhan masuk bawang merah impor dari
wilayah-wilayah yang jauh dari sentra produksi,” tuturnya.
Atau lanjut Suswono bila memang petani sudah bisa
menyediakan bibit bawang merah tanpa harus impor, Kementan akan mengusulkan
untuk menyetop impor bibit bawang merah.
Sumber Sinar Tani.
No comments:
Post a Comment